Sunday, October 18, 2015

Team T Member Profile: Aninditha Rahma Cahyadi

"Bagaikan angin yang akan selalu menghembuskan keceriaan pada hari-harimu. Aku Anin."


Hai, Supaya blog ini gak terlalu sepi, every once in a while, kita akan bikin profile singkat member Team T yang dirumuskan (alah bahasanya) berdasarkan pengamatan saat mereka perform dan kelakuan di twitter.

Kita mulai untuk yang pertama ini dengan si adik impian, Aninditha Rahma Cahyadi.

Yang pertama terbersit di pikiran kita ketika liat Anin perform adalah, dia centil banget! eyelocknya ke penonton, tingkah lakunya, bahkan cara berbicaranya kadang bikin kita pingin jedotin kepala ke tiang theater hahahah. Kelakuannya di twitter pun cukup bikin sakit kepala karena suka gombal dan manja. sulit dipercaya kalo tahun depan dia punya KTP

Walau begitu, dia salah satu member top di tim T. Terbukti dengan dipercayakannya posisi Wimbledon Biru kepadanya saat yang original sedang tidak dapat tampil. Penampilannya pun (walau genitnya minta ampun) sangat menyenangkan dilihat. Tampil dengan bahagia dan tanpa beban (sebagian besar) sehingga yang nonton pun senang liatnya. Improvisasinya (sempat teruji saat ia tak punya partner di Te wo Tsunaginagara 18 Okt 2015) juga sangat baik

Untuk Fanservice, tidak dapat dipungkiri bisa jadi salah satu yang paling baik. Lagaknya yang manja jadi daya tarik tersendiri. Selain itu, dia juga pandai liat peluang untuk 'merebut' fans member lain. Cukup terlihat dari jumlah MVP nya per 18 Okt 2015 yang tidak ada MVP 100. Hanya 2 orang MVP 200. Silahkan simpulkan sendiri heheh.

Yang mungkin agak disayangkan adalah dia terlalu gampang ngasih 'waro'. Ini bisa jadi poin positif ataupun negatif tergantung darimana liatnya.

Intinya sih, kalo belum punya oshi, Anin bisa jadi pilihan utama karena dia ramah dan kalau kalian suka ama anak manja, dia salah satu pilihan utama. Cuma kalian jangan baperan kalo liat dia ngewaro fans lain heheh (ada lho yang baper liat member waro fans lain, ADA)

Sekian dulu untuk profil Anin, Kalo ada yang mau oshinya kita profile, leave it down in the comment section below. Kalo kita ada waktu nanti kita buatin

Sampai jumpa di post berikutnya!

-Light-

Sunday, September 06, 2015

Team T: Proving they are not done

Yup, Title yang sangat provokatif. heheheh. Biarlah. Sekali2 nyebelin boleh kan?

Seperti yang kita tahu, 5-6 September 2015, JOT mengadu-domba ketiga tim di JKT48. Ketiga tim akan membawakan setlist Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta) Secara berurutan. Sebagai pendukung tim T, kami jujur penasaran banget dengan RKJ versi tim T pasca resmi mundurnya Andela pada 4 September 2015.

Selama ini, Tim T disebut sangat bergantung pada Andela karena dialah yang memimpin tim T setiap ada performance. Oleh karena itu, ketika dia menyatakan bahwa dia selesai di JKT48, banyak yang memprediksi tim T akan kolaps. Apalagi ace tim T yang lain, Elaine Hartanto, terlibat dalam Trade antara J dan T yang mengirim Haruka ke T untuk mengisi posisi Elaine yang dicomot oleh tim J.

Namun, perlahan tapi pasti, Tim T menunjukkan bahwa mereka belum habis. Michelle, satu-satunya ace yang tersisa pasca reshuffle dan mundurnya Andela mulai menunjukkan sinarnya sebagai masa depan JKT48. Shani yang selalu main aman ketika perform pun mulai berani mengambil resiko dan memberikan performance yang sangat bagus untuk mengisi posisi Andela di unit song.

Bahu-membahu mereka berusaha menyokong tim T agar tidak tenggelam. Walau, tentu saja, Andela, sang Idol Editan, tidak akan tergantikan. Mungkin karena itulah JOT memutuskan untuk mengembalikan blocking ke blocking tim S dimana Michelle akan Mengisi Posisi Jurina sebagai center setlist, sedangkan Shani akan mengisi posisi Matsuren. Karena untuk menggantikan Andela tidak mudah. Harapannya mungkin agar beban itu terbagi ke dua orang.

However, Masalah muncul karena mereka harus mementaskan setlist RKJ karena setlist ini sudah pernah ditampilkan kedua tim lain. Hanya mereka yang belum. Setlist yang anggun dan dewasa serta menekankan kepada pembawaan dibandingkan gerakan. Mereka tertolong ada Haruka. Tapi pertanyaan besarnya, siapa yang akan menjadi center? Apakah Shani, atau Michelle?

Jadi Center di RKJ berarti akan membawakan Kuroi Tenshi, dan itu berarti Shani akan lebih cocok. Masalah kedua, kalau Shani yang Kuroi Tenshi, siapa yang akan jadi 'Stella' tim T?

Show siang tadi menjawab pertanyaan itu. Ternyata Shani akan bertahan di RKJ dan sebagai center setlist dipilih....... Shania Gracia. Yup. You read that right. Gracia akan mengisi posisi 0 di RKJnyaTeamT

Jujur aja, kita kaget. Gracia boro-boro pernah jadi center setlist. Center unit aja gak pernah dan dia akan mengisi posisi center di setlist yang (bener-bener) gak cocok buat tim T?

Hebatnya, Gracia did her job, very well if we might add. Dengan Anin dan Cesen di sisinya, ia bawakan Kuroi Tenshi yang sakral itu dengan baik. Overall, menurut kami ia bisa membawakan feel Renai Kinshi Jourei dengan sangat baik.

Hal ini tentu angin segar untuk tim T. Dengan Gracia yang belum pernah jadi center sama sekali bisa membawakan setlist yang sulit ini dengan baik, siapa tau... mungkin tim T masih memiliki berlian-berlian yang tersembunyi dalam batu. Mereka baru 1 setengah tahun di JKT48. Banyak yang sudah mulai keliatan sinarnya. tapi ternyata cukup banyak juga yang masih tersembunyi.

Misalnya, Anin. Walau kita sering ngecengin dia sok seksi, tapi ternyata ketika bawain lagu seksi beneran, dia bagus. Sama halnya dengan cesen. Sebelumnya kita pikir dia tipe2 power gitu, tapi ternyata bisa bawain Kuroten.

Mundurnya Andela mungkin bisa dibilang blessing in disguise. Tanpa Andela yang menyita perhatian penonton (jujur lho. Soalnya waktu itu ada yang bilang kalo dia nonton TwT karena Andela) member-member lain mulai keluar dari cangkangnya dan terlihat sinarnya.

Who knows? In the future we may see someone like Steffi leading Ame no Pianist, or maybe even someone that is always out of the spotlight like Okta.

Show RKJnyaTeamT membuktikan bahwa tim T memiliki banyak potensi center. I mean, siapa, SIAPA dari kalian yang nyangka Gracia center di Kuroi Tenshi? Show yang membuktikan bahwa tim T lebih dari sekedar Andela-Elaine-Shani-Michelle

Semoga dengan ini, tim T bisa kembali ke level tinggi dan bersaing dengan tim J dan KIII.

Regards


Light Unit

Monday, August 10, 2015

Terima Kasih, Andela Yuwono #TerimaKasihAndela

10 Agustus 2015 menjadi hari yang berat. Siang hari, Ace dan Center dari tim T, Andela Yuwono, melalui akun twitter resminya, mengumumkan pengunduran dirinya. Diperkuat oleh pengumuman oleh Official Team pada 04 September 2015


Hal ini memukul kami dengan telak. Walau kami berusaha menerimanya, sebagian kecil hati kami bertanya kenapa. Andela yang sejak Hari Pertama sangat bersemangat dan passionate, justru berhenti setelah 1 tahun.

Pembaca tentu ingat tahun lalu setelah Shonichi Pajama Drive kami memprediksi bahwa Andela akan menjadi jangkar dari generasi 3. Saat itu kami berpikir Andela akan berkarir lama di JKT48 serta mungkin, MUNGKIN menurunkan Melody dari posisi center abadi dan menjadi muka baru JKT48. Jujur kami punya banyak harapan ke anak ini

Tapi apa daya? Setelah sempat dirumorkan menjadi center single ke 11, Andela memutuskan untuk mundur dari JKT48.

Tidak ada lagi kegombalan Andela yang khas di MC
Tidak ada lagi aksen medhok nya yang disayangi para fansnya
Tidak ada lagi panah yang meluncur di setiap perkenalan sang srikandi cantik

Light Unit pun bertanya, Apa yang salah dari cara kami mendukungnya? Memang kami keras dalam mengkritik, tapi kami kritik untuk kebaikan dia. 

Apakah karena kami selalu mention yang kasar ketika dia tidak perform dan merumorkan yang tidak-tidak walaupun itu dimaksud untuk seru-seruan saja?

Apakah karena tulisan kami yang mancing tubir di blog mengenai dia jadi center dan mengungkap banyak yang membencinya?

Apakah karena kami tidak mencegah pemberi jari tengah saat mereka theater?


So many question. tanpa jawaban yang pasti.

Yang jelas kami merasa bersalah kepada dia. Maukah kamu memaafkan kami, Andela?

Ingin sekali kami bertemu dengan Andela untuk terakhir kalinya sebagai member JKT48. Akankah dipenuhi oleh JOT tanggal 17 nanti?

kalau mau buka rahasia, kami sejak 2 mei sudah mempersiapkan dana untuk Andela demi meraih impian yang ia nyatakan saat terpilih menjadi posisi 4 di JKT48, yaitu pada Sousenkyo berikutnya, ia ingin menjadi center. Sayangnya, melihat Andela di posisi 0 didampingi Melody, Veranda dan lainnya mungkin tinggal impian.

Kalo boleh jujur, kami gak rela perjuangan dia berhenti begitu saja. Kami terus melihat dia di atas panggung bersama tim T. memang setiap member akan ada yang namanya lulus, tapi kami tidak menyangka akan secepat ini.

Untuk Andela, terima kasih udah memberikan kami kenangan selama 1 tahun ini. It was short, but it was fun. Makasi untuk setiap hitouch yang selalu berkesan, senyuman yang kamu lemparkan pada kami ketika bertemu di luar theater. Terima kasih telah bikin kami gesrek saat konser peluncuran Gingham Check, Setiap theater, baik Pajama maupun #TewoTeran. Setiap Panah yang kamu luncurkan. Serta kenangan baik 2shot maupun HS.

Walaupun sebentar, terima kasih telah memberikan kami dunia mimpi yang luar biasa, mimpi dimana tim T sebagai tim termuda sanggup bersaing toe-to-toe dengan tim-tim tetangga.

Semoga kamu cepat sembuh dan sukses kuliah dan karirnya nanti. Maaf banget kalo selama mendukung kami suka membuat pernyataan yang tak berkenan di hatimu


Salam,


Light Unit

Thursday, July 09, 2015

Rumor Single ke 11 JKT48 Ungkap Kebencian Fans

Tanggal 8 Juli kemarin rumor mengenai single ke 11 JKT48 dihembuskan oleh beberapa fanbase. Seperti tahun-tahun sebelumnya, single ke 11 ini dirumorkan akan mengadaptasi single yang merupakan hasil dari SSK AKB48, yaitu Halloween Night. Rumor ini juga mencakup Center untuk Single tersebut.

Rumor ini secara langsung mengungkap sesuatu yang tidak diduga: Andela bukanlah sosok yang disukai oleh para fans (Diluar Andelaice dan Fans Gen 3 tentunya)

Bisa terlihat sekali dari twit2 dan komen ini 





Kesuksesan fans Andela membawa ia menembus dominasi senior di Sousenkyou JKT48 Mei lalu ternyata tidak berbanding lurus dengan jumlah fans yang menyukai dia. Banyak rumor yang terdengar mulai dari dia 'diberikan' posisi nomor 4 di SSK, sampai yang barusan (yang padahal baru rumor) bahwa dia beli posisi center.

Pembaca setia blog kami pasti tahu bahwa kami sangat menyukai penampilan Andela saat memimpin timnya di theater. Karena itu pula kami sedih begitu tahu banyak fans yang membencinya. Padahal ini baru rumor. Dan ini menunjukkan betapa kuatnya tembok antar tim/gen yang ada di JKT48.

Memang kami subjektif dengan bilang Andela bagus. Itu memang pendapat kami. Tapi kami rasa gak adil kalau dia sudah di dub 'tidak pantas' jadi center padahal belum di coba. Padahal di TwT, dia membawakan unit sakral dan rata2 fans yang menonton suka.

Kenapa pada benci? kami tak habis pikir. Apa karena staminanya lemah dan saat ini sedang sakit jadi tidak dianggap pantas? Apa karena dia masih relatif baru sehingga tidak dianggap layak jadi center?

Leave your thought down in the comment section! Mari kita debatkan kenapa Andela menuai kebencian fans dan kenapa dia tidak layak jadi center single? Dancenya jelek? Suaranya jelek?

NB: Supaya kamu tahu aja Ndel, kami mendukungmu sepenuhnya untuk meraih mimpimu jadi Center JKT48!

Sunday, May 31, 2015

Shani Shines Brightly: Te wo Tsunaginagara May 31st, 2015 [14:00/19:00]

Holla, back with another review from Team T. This time we will be focusing on one of the Members, Shani Indira Natio.


Shani Indira Natio

It is pretty well documented how much we love Shani's game. Since day one we've been saying she may be the Veranda of Generation 3. I mean, getting us to love her performance in Temodemo no Namida is NOT an easy task by any mean. That being said, lately, she has really been stepping up her performance. Little adjustments were made to get the audience to pay close attention to her, either that is her super mean bullying MC or in songs. And it pays off, BIG TIME!

Then, she was finally given the chance that she used to have back in her days during Pajama Drive, to be the center of team T setlist. This time, we feel like she has an uphill battle because Te wo Tsunaginagara is a crazy-hard setlist filled with naughty borderline perverted songs, cute songs, nonsense songs, and powerful songs

Incredibly, Shani did really well as the center of Te wo Tsunaginagara. Of course, she cannot match Andela who, by far, is more experienced with this setlist center position and sets insanely high standard for anyone filling in for her.

However, Shani give this setlist a different feel. With Andela, some of the songs like Innocence or Mango No. 2 feel a little on the flirtatious side. With Shani, same songs feel more 'jual mahal' hahahah.

With Shani being center, we finally get a chance to see her doing Ame no Pianist (one of our members asked Shani on G+ if she wanted to try Ame no Pianist). As stated above, she owns that song in a different way. Andela's Ame no Pianist is rather Dark and Vicious. With Shani however, that song feels more elegant like a Lady.

Now that we think about it, maybe that is the one quality that Shani possess. We remember back to the second 'Mulai Sekarang Sungguh2' event that she made the usually full of energy Renai Kinshi Jourei become more lady like. She just have that charisma of a lady. Then again she can be extremely cute when she wants to, proven with her Original unit, Wimbledon e Tsurette Itte.

Maybe she is the Veranda of Generation 3. Rather out of the spotlight, but noticed by a lot of people. When her number is called, she's gonna step up and provide what her team needs. Veranda did that during Renai Kinshi Jourei days when no one is available for the Center of Renai Kinshi Jourei song, or when she was called to fill in for Melody back in their Pajama Drive days.

For those who follows team T closely, We suggest you keep a close eye on Shani. Who knows, we may be seeing a legend in the making. Together with Andela and Michelle, Shani will form the big three of Team T.

Well, there you have it guys, another short rant from us. As always feel free to leave comments down below or mention us directly on twitter (@Light_Unit). Thanks for reading, and as always, we will see you in the next post!

-Light-