Monday, March 23, 2015

Thank You, Rizka Khalila


Holla.

Kadang, walaupun kita tahu hal itu akan datang, kita tetap merasakan sedih ketika hal itu datang. Itulah yang kami rasakan ketika akhirnya JKT48 Operational Team mengumumkan bahwa Rizka Khalila atau yang di kalangan fans lebih dikenal dengan Yukka telah mengundurkan diri dari JKT48

Jujur saja, kami udah lama banget sadar Yukka mungkin udah gak lama lagi akan ada di JKT48. Tepatnya, sejak event "Mulai Sekarang Sungguh2" part 2. Malah bisa di bilang ketika Reformat tim Trainee di Handshake event Kokoro no Placard bulan Desember 2014 lalu.

Memasuki bulan Maret, tepatnya tanggal 9 Maret kami bisa dibilang sudah pasti bahwa Yukka tinggal menunggu waktu saja. Kenapa? karena disaat member Generasi 3 yang lain sedang berlatih setlist baru, ia tidak ikut.

Andela makin memperkuat dugaan kami dengan posting di twitter


Bisa dibilang dia juga sudah tau. Karena itulah pemilihan katanya melibatkan "sampai kapanpun"

Sampai pada akhirnya, Yukka sendiri memberikan kode yang paling keras lewat post di G+ pada 14 Maret. 

Yah, lewat dari sini, kami bisa dibilang sudah mulai mempersiapkan diri untuk pengumuman itu. Akhirnya pada tanggal 23 Maret, JOT secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya.

Jujur, buat kami, ini berat. Kenapa? Karena kami sangat menyukai Yukka. Dia bisa dibilang salah satu penampil yang paling dinamis di seluruh JKT48. Hal ini keliatan banget ketika ia membawakan setlist Pajama Drive yang ada lagu kawaii, lagu dewasa, dan lagu power. Dia bisa menampilkan semua lagu di Pajama Drive dengan luar biasa. 

Selain itu, Yukka juga sangat pandai menyesuaikan dengan pasangannya di Unit. Karena dia di Unit Temodemo yang hanya berdua serta merupakan unit sakral di 48 Family, tekanan pada dirinya dan member lain yang membawakan unit ini sangat besar. Khusus untuk Yukka sendiri dia harus bisa menyesuaikan dengan partnernya karena dialah yang di posisi kedua lagu ini

Hebatnya, siapapun partner dia, dia bisa menyesuaikan. Mau itu Andela yang ekspresi sedihnya luar biasa, Milen yang lebih kawaii, ataupun Shani yang bisa dibilang perpaduan antara Kawaii atau galau. Siapapun yang jadi pasangan Yukka, ia bisa menyesuaikan performa nya agar selaras dengan partnernya. Hal ini jelas membuat kami kagum banget ama dia. Bakat seperti itu tidak muncul setiap tahun.

Untuk Yukka, (atau sekarang mau dipanggil Rizka?), kalo kamu baca ini, kami cuma mau bilang kami selalu menikmati setiap penampilanmu. Semoga kedepannya kita bisa ketemu ya. Maaf sampe kamu graduate kami belum sempat HS sama kamu. Wish u all the best from here on out. 

P.S. Kami sempat menghadiri show Terakhir Rizka Khalila yang juga Sentaisainya dan salah satu dari kami cukup beruntung bisa row 1, pas lagi dia yang paling pertama bilang kalo Yukka itu salah satu member yang paling versatile. Terima Kasih untuk Show terakhir yang menyenangkan. Sampai Berjumpa di kesempatan berikutnya ^^

Senshuuraku Rizka Khalila
Terima Kasih, Rizka Khalila untuk 1 tahun yang menyenangkan. All the Best for you ^^

-Light-

Wednesday, March 18, 2015

Stepping up their Game: JKT48 Team T 1st Stage - Te wo Tsunaginagara

Holla. Kembali lagi bersama kami di review setlist terbaru di JKT48 yang kali ini dipentaskan oleh tim termuda, tim T: Te wo Tsunaginagara (Sambil Menggenggam Erat Tanganku) atau disingkat TwT (hahahah)

Setelah diumumkan pada 24 Januari 2015 bahwa menyusul pembentukan, tim T akan diberikan setlist baru, pada tanggal 28 Februari 2015 di Handshake Festival single ke 8, Kaze wa Fuiteru, JOT memberitahu bahwa setlist baru untuk Tim T adalah Te wo Tsunaginagara yang akan mulai dipentaskan 15 Maret 2015.

Hal ini cukup menarik karena selain setlist ini setlist yang cukup rempong karena warisan dari Tim S, jarang sekali JOT langsung memberikan tanggal. Hal ini bisa berarti bahwa JOT asal memberi tanggal yang penting cepet perform, atau mereka merasa tim T mampu mementaskan setlist ini tanpa buang waktu banyak-banyak untuk latihan. Tentu saja, hal ini mengundang kami untuk membombardir aplikasi theater untuk shonichi

Hasilnya, gak bisa dibilang bagus, hanya dua orang yang verif dan itupun terpencar di show siang dan malam hahaha, yasudahlah. namanya juga shonichi, harus bersyukur udah verif. Berikut laporan mereka berdua setelah berdiskusi semalaman suntuk.

Seperti biasa, kalo gak ngaret, bukan Indonesia namanya. baik show malem dan show siang dua2nya ngaret hampir 15 menit. Mungkin faktor mau masukin sebanyak mungkin WL biar theaternya penuh banget. Untuk dua show ini, kami cukup beruntung bisa duduk di seat yang bagus walau gak row 1

Show dibuka dengan 4 lagu beruntun, Bokura no Kaze, Mango no. 2, Te wo Tsunaginagara, dan CHIME wa love song. Dari 4 lagu awal ini para member udah rapih banget blockingnya, walau di show 1 keliatan agak gugup, tapi mereka menampilkan dengan baik dan gak ada yang berantakan.

Setelah MC, masuk ke Unit song. Pertama ada Glory Days oleh Michelle, Gracia, Sisca. Jujur kami kaget Michelle dapet unit ini, karena koreografi unit ini ribet banget sebenernya. Apalagi di OFC Magz disebutkan kalau Michelle waktu dipilih membawakan unit Pajama Drive agak takut karena gerakannya terlalu rempong.

Hebatnya, di Shonichi ini dia bisa bawain dengan baik. Belum sampe level Jurina, tapi kalo inget dia di shonichi Pajama Drive, dia udah berkembang jauh banget, dan kemampuan menghafal koreonya sudah meningkat pesat. Kalo Sisca dan Gracia jangan ditanya lah. mereka kan emang jago heheh

Unit Kedua, ada Kono Mune no Barcode oleh Elaine, Chika, dan Desy. Ini.... oke, tapi ekspresinya kadang lepas, baik Elaine, Chika, ataupun Desy. Fun Fact: unit ini sedikit kocak karena Desy terlihat menjulang dibandingkan kedua rekannya.

Lanjut ke unit ke 3. Wimbledon e Tsurete Itte. Shani, Angel, dan Anin. Ini keren banget. Tiga-tiganya lucu dan onpoint dengan dancenya. mungkin yang bisa jadi feedback adalah Shani jangan terlalu cepat pas reff, perlambat dikit temponya dan unit ini bisa jadi unit yang sangat menyenangkan untuk dilihat.

Berikutnya, keluar unit favorit kami: Ame no Pianist. Memang kami cocok dengan lagu-lagu bernuansa gelap dan galau (bisa keliatan dari kesukaan kami pada Temodemo no Namida ataupun Shinkirou heheh). Disini ada Andela, Nadse, dan Manda. Andelanya mantap. Hampir nyamain Matsuren, performer original unit ini di tim S. Agak disayangkan Manda dan Nadse belum terlalu bisa mengekspresikan lagu ini Keduanya masih kebawa Junjou Shugi kayanya. Tapi kalo di kasi waktu, mereka berdua potensial banget.

Unit terakhir, ada Choco no Yukue. Di sini ada Feni, Okta, Aurel, dan Grace. Not much to say. Lucu sih, cuma kesannya terlalu main-main. gak tau deh, mungkin kita aja yang gak cocok ama lagunya. tapi mereka bagus kok performnya.

Lanjut ke group song lagi. 3 lagu yaitu Innocence, Romance Rocket, Koi no Keikou to Taisaku. Ini keren-keren. apalagi Innocence. Abis 3 lagu, emci bentar (di show 2 Andela dan Shani mau di kerjain ama Chika tapi malah senjata makan tuan karena mereka berdua bisa nyanyi Temodemo bahasa jawa haha), abis gitu lanjut ke lagu yang 'katanya' terakhir yaitu Daisuki. Benernya lagu ini bagus, sayang nilai lagunya jeblok karena penonton ngechant lawak pas reff -_-

Setelah tarik nafas sebentar, member muncul lagi dan bawakan dua lagu powerful. Rope no Yuujou dan Kayoubi no Yoru, Suiyobi no Asa. Mantap. Dua lagu ini dibawakan dengan rapih dan bertenaga (hebat juga masih punya stamina untuk 2 lagu ini). Shani di dua lagu ini keren banget. Baru kali ini liat dia terkesan begitu kuat, layaknya seorang pejuang (benernya sih di Pajadora ada lagu powerful macem ini, tapi dia di belakang jadi gak keliatan -_-)

Setelah nonton video mengenai Team T pamer (HAHA) di setiap show, lanjut ke lagu terakhir yaitu Tooku ni iite mo. Jujur aja disini kami gak bisa ngomong lagi. Penghayatan luar biasa dari semua member dan bikin kami jadi baper. Gak kebayang lagu ini dibawain pas Senshuuraku tahun depan (kejauhan mikirnya mz, mb)

Final Thoughts:
Setlist ini keren banget walau ada lagu wtf macem Mango yang kayanya gak cocok di setlist ini, tapi overall lagunya keren-keren. Setlist ini bisa jadi menjadi semacam batu loncatan untuk Shani karena selama di Pajama Drive dia hanya jadi pelengkap. Kali ini dia menjadi potongan utama dari tim T di setlist ini. Gak sabar deh mau liat lagi pas mereka udah lebih berpengalaman di setlist ini. Pasti keren.

Akhir kata, makasi udah mau baca tulisan ini, sampai ketemu di review berikutnya ^^

-Light-