Sunday, May 25, 2014

Shirogumi vs. Akagumi: Why Team J and KIII should be worried

24 Mei 2014. Setelah berlatih lebih dari dua bulan sejak terpilih pada 15 Maret lalu, JKT48 Trainee generasi ke 3 akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil dan membawakan setlist warisan dari senior mereka, Pajama Drive. Saya beserta beberapa teman saya berkesempatan menonton dua show perdana mereka. Setelah menonton dan menggabungkan hasil review kami semua, kami berkesimpulan bahwa kekhawatiran yang disiratkan oleh senior-senior mereka, terutama dari KIII, cukup beralasan. Berikut hasil dari diskusi kami pasca shonichi dari generasi 3

1. Kemampuan Generasi Tiga
Menurut kami, generasi tiga ini memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada generasi-generasi sebelumnya. Hal ini terjadi karena mereka sudah tahu apa yang diharapkan publik pada mereka sebagai generasi penerus. Sama seperti American Idol yang semakin ke depan standar yang di set oleh para peserta audisi semakin tinggi karena mereka sudah melihat apa yang ditampilkan oleh finalis dan pemenang sebelumnya. 

Dalam kasus generasi 3, kemampuan mereka terlihat jelas ketika mementaskan salah satu setlist yang paling dinamis di JKT48. Kenapa dinamis? Berbeda dengan Dareka no Tame ni, Seishun Girls, Renai Kinshi Jourei, dan Boku no Taiyou, kelima lagu unit yang ada di Pajama Drive memiliki karakter yang berbeda-beda: Tenshi no Shippo yang imut, Pajama Drive yang Energik, Junjou Shugi yang Seksi, Temodemo no Namida yang mellow, serta Kagami no Naka no Jeanne d'Arc yang powerful.

Pada Shonichi ini, walau belum maksimal, generasi ke tiga, terutama Shirogumi sudah menampilkan performance yang sangat baik. Kami akui Shirogumi memiliki keuntungan karena mereka tampil ke dua pada hari pertama, jadi mereka sudah melihat Akagumi tampil dan tahu apa yang harus dilakukan. Akagumi sendiri tampil baik walau kelihatan masih gugup karena mereka menjadi pembuka. Kesalahan-kesalahan yang terjadi di show pertama dijadikan feedback untuk Shirogumi yang tampil luar biasa mengingat mereka baru pertama kali tampil.

2. Pembagian dua tim generasi 3
Bagi kami, pembagian tim pada generasi ketiga ini adalah untuk 'mengadu domba' generasi ke 3 agar saling memotivasi dan membangun karakter dari generasi 3. Terlihat dari pembagian tersebut dengan memencarkan para member yang dianggap memiliki kelebihan dan menempatkan mereka di tim berbeda (Andela-Michelle dan Shani-Milen) Keempat member ini menampilkan performance yang sangat baik. Kalau semua berjalan lancar, mereka berempat akan menjadi poros dari generasi 3.

Pembagian dua tim ini sebenarnya menguntungkan tim KIII dan tim J karena trainee akan 'saling bunuh' ketika perform di theater untuk merebut hati penggemar. Tapi, kalau mereka tidak hati-hati, bisa saja penggemar mereka akan lebih tertarik melihat duel kedua tim trainee daripada menonton theater mereka.

3. Better setlist
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Setlist Pajama Drive memiliki keuntungan dibandingkan Dareka no Tame ni ataupun Seishun Girls. Hal ini bisa membuat orang lebih tertarik menonton Pajama Drive dibandingkan Dareka no Tame ni yang gelap atau Seishun Girls yang mayoritas lebih ceria. 

KIII mungkin akan memiliki sedikit leg-up dibandingkan J karena setlist mereka lebih bagus. Tapi mereka harus memperbaiki MC mereka karena, jujur saja, akhir-akhir ini mereka garing banget MC nya. 

Untuk Tim J mereka harus meningkatkan performance karena lagu mereka tidak sebagus lagu-lagu di Pajama Drive. Mungkin sedikit shuffle unit bisa menolong dengan menggeser Haruka ke Rider dan menaruh Ghaida di Shinkirou karena jujur, Haruka tidak bisa melawan Veranda di Shinkirou, hal itu jadi berpengaruh ke keseimbangan lagu dan ultimately perfomance. Tidak ada yang senang melihat pertarungan yang berat sebelah. Selain itu, Nagekiss dan Bird juga harus ditingkatkan permainan ekspresinya karena kalau dari koreo, mereka sudah bagus.

Kesimpulannya, Tim J dan KIII benar untuk khawatir penggemar mereka beralih hati. Tapi ini tergantung mereka juga. Kalau mereka memang sudah merasa nyaman dengan posisi sekarang, jangan kaget nantinya kalau tersusul. Baik Generasi satu dan Generasi dua harus terus meningkatkan performance mereka. Selain di theater, mereka juga harus habis-habisan ketika tampil di Media. Seringnya kami melihat mereka kadang suka asal-asalan di TV sehingga perfomancenya pun kadang tidak sebaik yang mereka bisa. Baik di theater maupun di Media atau di off air event, mereka harus tampil sesuai potensi.

Sekian dari kami, kalau ada yang tidak berkenan mohon maaf. Ini memang sebuah artikel yang subjektif.

Kalau ada yang mau mendebat silahkan tinggalkan komentar di bawah atau mention twitter kami di @Light_unit. Kami terbuka kalau kalian mau memberi masukan mengenai review kami 

-Light-

REVIEW: JKT48 KKS (3rd Generation) 1st Stage: Pajama Drive 240514

Holla! Kembali lagi di review dari pertunjukan pertama JKT48 Kenkyuusei Generasi ke 3! Para member yang terpilih pada 15 Maret 2014 lalu ini akhirnya diberikan kepercayaan untuk mementaskan setlist yang sebelumnya juga dipentaskan oleh Generasi satu dan dua. 

Tim Trainee generasi ke 3 ini dibagi menjadi dua tim yaitu tim merah (Akagumi) dan tim putih (Shirogumi). Karena jumlah yang tidak genap (31 orang) pasca pengunduran diri salah satu member, maka salah satu member, Chikita Ravenska Mamesah, akan memerankan peran sebagai double team. Selain itu, untuk Backdancer Junjou Shugi akan mengambil dari tim lawan (BD untuk Shiro dari Aka dan sebaliknya)

Sebelumnya mohon maaf kalau kami sama sekali tidak menceritakan MC karena rata-rata MC generasi tiga ini cukup garing dan tidak begitu menarik temanya karena baik show siang maupun malam temanya sama saja untuk MC1: "Perasaan bisa mementaskan Pajama Drive". Sedangkan untuk MC lainnya temanya gak jelas dan suka dipotong sebelum semua member dapat giliran. Kami akan Fokus pada performance mereka.

SHOW SIANG 1400: AKAGUMI

Kageana: Milen
Kaku banget Kageananya. Masih gugup kayanya.

M00. Overture

M01. Shonichi
Duh, bikin kangen ini lagu. Untuk Startnya mereka beda lagi. Lupa persisnya, tapi melibatkan "Selalu Positif". Performnya cukup oke, tapi seperti yang diduga sebelumnya member tidak kompak. Masih terlihat kagok.Walau begitu, mereka keliatan enjoy.

Nilai: 7
 
M02. Hisatsu Teleport
Lagu yang cukup ceria. Member masih gak kompak dan tertangkap terlalu khawatir ama blocking sampai justru kurang fokus.
Nilai: 7

M03. Gokigen Naname Na Mermaid
Lagu yang jadi ciri khas pencetus setlist ini. Tim B. Nah, di sini member lumayan oke. Kayanya mereka mulai melupakan kegugupan di awal setlist ini

Nilai: 7,5
M04. Futari Nori No Jitensha
Ini dia, Lagu para Jomblo. Hahaha. Tak heran banyak yang ikut menyanyi pas reff karena lagu ini cukup sering diasosiasikan ama orang yang suka pada seseorang tapi gak pernah kesampaian mau menyatakan suka. hihihi

Member cukup oke. Gak ada masalah. 

Nilai: 8

MC

M05. Tenshi no Shippo (Gracia - Feni - Grace)
Jadi kangen Rena denger ini lagu lagi. (apaan sih). Feel lagunya dapet, tapi entah kenapa masih lucuan Ghaida-Rica pas revival dulu. Coba di explore lagi sisi imut lagu ini ya ^^

Nilai: 8

M06. Pajama Drive (Elaine - Anin - Okta)
Sebagai Lagu yang merupakan judul dari setlist ini dan dibawakan oleh center setlist, penampilannya agak mengecewakan. Kurang energi kalau dibandingkan Shanju-Sendy-Ayana 

Nilai:7

M07. Junjou Shugi (Manda - Tya - Farin)
Lagu  ini diwarnai oleh para backdancer dari Shirogumi. Untuk member-member utama disini oke, terutama si center merah, Manda.

Nilai: 8 
M08. Temodemo no Namida (Milen - Shani)
Lagu favorit. Koreo yang simple tapi permainan ekspresi yang rumit. Kedua performers cukup oke di sini. Masih bisa ditingkatkan lagi karena terlihat ekspresi sedih nya kadang hilang. Harus lebih konsisten

Nilai: 8,5
M09. Kagami no Naka Jeanne D'Arc (Chika - Desy - Cesen - Sofia - Aurel)
Kemunculan para pejuang wanita. Tak dipungkiri lagu ini adalah lagu paling bertenaga di setlist ini. Sayang ke-lima member di sini masih hold back. Terlihat dari mereka masih santai di MC setelahnya, padahal dulu Frieska sampai tidak bisa bicara karena kehabisan nafas. Berikutnya agar lebih di berikan power lagi agar aura 'pejuang' itu terasa. Yang oke disini Desy dan Chika
Nilai:7,5

MC

M10. Two years later
Intronya rapih. Gak ada tabrakan. Lagu ini lumayan ribet sebenernya karena perlu ekspresi juga. Member tampil dengan baik di sini

Nilai: 8,5

M11. Inochi no Tsukai Michi
Lagu kelam yang bikin merinding. Lebih merinding lagi tahu member tim merah mendapatkan feel lagu ini dengan tepat.
Nilai: 9

M12. Kiss Shite Son Shichatta
Lagu ini adalah bukti bahwa 48 group itu mendunia. Lagu ini berasa Indonesia banget alias dangdut hehe. Sayang disini member hanya oke penampilannya. bukan bagus.

Nilai 7,5

MC

M13. Boku no Sakura
Cukup bagus, belum optimal. Masih ada beberapa member yang tertangkap gak berekspresi di lagu ini.

Nilai: 8

EN1. Wasshoi J!
Sebelum Wasshoi, para BD masuk dan memperkenalkan diri,

Ini semacam lagu random yang menyebutkan nama member sambil member itu loncat. Member kaya main-main. jadi lagu ini gak begitu maksimal

Nilai: 7
EN2. Suifu wa Arashi ni Yume wo
Boleh juga. Power dari lagu ini cukup tampil oleh Akagumi,

Nilai 8,5

EN3. Shiroi Shirts
Gak begitu buruk. Gak spesial, tapi gak jelek juga

Nilai: 8

Overall: 7,6

Akagumi cukup bagus, cuma sayang sekali mereka tidak konsisten. Contohnya di M10-M12. Penampilannya naik turun. Berikutnya coba di pertahankan performa nya.

AWARDS
MVP: Shani
Best Unit: Temodemo no Namida
Best Song: Inochi no Tsukai Michi
Final Grade: B



SHOW MALAM 1900: SHIROGUMI

Kageana: Andela
Udah lumayan luwes bacanya. Gak sekaku Milen. 

M00. Overture

M01. Shonichi
Pepnya sama persis ama tim merah. 

Performancenya keren. Lebih mengalir dibandingkan Akagumi

Nilai: 8,5

M02. Hisatsu Teleport
Shirogumi lebih cepet panas dan lebih kompak daripada Akagumi. Cukup mengejutkan, mereka bisa pefrom 2 lagu pertama dengan sangat baik.

Nilai: 8,5 

M03. Gokigen Naname Na Mermaid
Tingkah member yang sok-sokan ke pantai di sini cukup menghibur

Nilai: 8


M04. Futari Nori No Jitensha
Lagu para jomblo lagi. Diperform dengan sangat baik 

Nilai: 9

MC

M05. Tenshi no Shippo (Angel - Zebi - Nina)
Mereka lebih imut daripada Akagumi. Tetap saja lebih imut Ghaida dan Rica (hihi)

Nilai: 8,5

M06. Pajama Drive (Michelle - Kei - Farina)
Michelle sebagai center melakukan tugasnya dengan baik. Energi dan fokusnya menghidupkan lagu ini.

Nilai: 9

M07. Junjou Shugi (Nadse - Steffi - Cia)
Feel Seksinya ada, tapi belum to the point bikin penonton terpana

Nilai: 8

M08. Temodemo no Namida (Andela - Yukka)
Salah satu Temodemo terbaik yang pernah kami lihat. Andela, utamanya. Ekspresi sedih nya berasa banget. gak cuma terlihat tapi juga berasa. 

Nilai: 9,5
M09. Kagami no Naka Jeanne D'Arc (Sisca - Indah - Affa - Chika - Anggi)
Powernya sedikit lebih berasa dibandingkan Akagumi. Tetap saja tidak bisa bersaing dengan tim J ataupun Revival.

Nilai: 8,5

MC

M10. Two years later
Gak ada masalah di sini. Member rapih banget blockingnya

Nilai: 8,5

M11. Inochi no Tsukai Michi
Mungkin satu-satunya kelemahan Shirogumi. Mereka kurang dapet feel mengerikan lagu ini kalau dibandingkan Akagumi. hehehe

Nilai:8,5


M12. Kiss Shite Son Shichatta
Perfomancenya cukup baik di sini. tidak ada kesalahan. Dancenya juga mengalir

Nilai: 9

MC

M13. Boku no Sakura
Sepertinya Shirogumi ini jauh lebih bagus kalau soal ekspresi. Bagus banget mereka bawa lagu ini

Nilai: 9

EN1. Wasshoi J!
No problem here as well. Mereka masih menampilkan dengan level tinggi

Nilai:8,5

EN2. Suifu wa Arashi ni Yume wo
Powernya terasa. Belum maksimal, mungkin karena pada lelah

Nilai: 8,5 

EN3. Shiroi Shirts
Sebagai Penutup, tampaknya member sudah kelelahan. Penampilan pun menurun. Walau begitu, kedua poros utama Andela-Michelle masih perform dengan baik. Sayang tidak disokong teman-temannya

Nilai: 7,5

Overall: 8,7

Awalnya saya hanya memberi 8,4 secara keseluruhan, tapi melihat konsistensi mereka, mereka layak mendapatkan ekstra kredit. Pertahankan! Kalian mungkin memiliki Shonichi terbaik dibandingkan banyak tim lain di 48 Group.

AWARDS
MVP: Andela
Best Unit: Temodemo no Namida
Best Song: Temodemo no Namida
Final Grade: A


SHIROGUMI vs. AKAGUMI

MVP: Andela (Shirogumi)
Best Unit: Temodemo no Namida (Shirogumi)
Best Song: Temodemo no Namida (Shirogumi)

KEY PERFORMERS


Andela
Dari pertunjukkan Shirogumi, tak dipungkiri Andela akan menjadi 'jangkar' dari tim Trainee. Mengambil posisi Melody/Viny, dia mempertunjukkan kemampuannya dalam koreografi dan juga permainan ekspresi. Tampak jelas ketika dia sangat rapih di group song serta ekspresi yang luar biasa saat membawakan Temodemo no Namida. Selain itu, dia juga pegang kendali MC dan melakukan tugasnya sebagai supporting role untuk Michelle yang menjadi Center Shirogumi.

Michelle

Salah satu Trainee yang sudah dikenal sebelum waktunya menunjukkan alasan kenapa dia di plot menjadi center Pajama Drive. Performancenya yang hampir tanpa cela menunjukkan passionnya untuk menjadi salah satu member terbaik. Dari semua generasi tiga sewaktu masih tahap audisi terakhir, dia memang yang terlihat paling antusias. Sewaktu diwajibkan menonton theater oleh JOT pada tahap audisi dia bahkan membawa Light Stick DAN mengikuti two-shot event! Fakta bahwa dia adalah seorang Woti bisa menjadi senjata utamanya karena dia benar-benar tahu apa yang diharapkan penonton dari dirinya.

Kalau JOT jeli, kedua trainee ini bisa menjadi Yukirin-Mayuyu nya JKT48.


KESIMPULAN

Secara keseluruhan, Shirogumi tampil lebih baik daripada Akagumi. Duet Andela-Michelle adalah penyebab utamanya. Buat saya, Duet ini akan mampu menyaingi Duet Nabilah-Melody nantinya.

Tim J dan KIII harus hati-hati. Kalau mereka lengah, bukan gak mungkin para Trainee ini merebut penggemar mereka. Terutama anak-anak Shirogumi. Baru hari pertama saja sudah bagus, gimana kalau sudah berpengalaman?


Sekian Review dari kami. Kurang lebihnya mohon maaf. Kalau ada sanggahan atau mau berdebat silahkan tinggalkan komentar di bawah atau mention twitter kami di @Light_unit. Terima kasih sudah bersedia membaca ^^


-Light-